Waka MPR Ibas Dukung Rumah Pintar Warisan Ibu Ani Yudhoyono Masuk Program Pendidikan Presiden Prabowo

Jakarta – Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas/EBY), menegaskan bahwa rumah pintar merupakan warisan visioner Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono. Program ini lahir dari kepedulian tulus untuk menjangkau masyarakat terpencil melalui pendidikan, serta menjadi aset penting melalui pendidikan, serta menjadi aset penting bangsa yang patut dilanjutkan.

Baca Juga: Anggaran Pendidikan 2026 Naik Jadi Rp 274,7 Triliun, Sri Mulyani Beberkan Rinciannya

Hal itu ia sampaikan dalam agenda audensi bertajuk “Bersinergii mencerdaskan Negeri: Membangun Generasi Cerdas Bersama Rumah Pintar Nasional” yang berlangsung di ruang Delegasi MPR RI.

Pertemuan tersebut dihadiri pengurus Perkumpulan Pengelola Rumah Pintar Nasional (P2RPN). Ibas turut didampingi istrinya,

Siti Rubi Aliya Rajasa Yudhoyono, yang juga menjabat Pembina Rumah Pintar Nasional sekaligus Ketua Persatuan Istri Anggota (PIA) Fraksi Partai Demokrat.

Dalam sambutannya, ibas tidak bisa menyembunyikan rasa haru. “Kami bersyukur. bahagia dan bagga sekaligus terharu. Hari ini seperti kita dikunjungi semangat Almarhumah Ibu Ani.

Izinkan kami mengirimkan doa Al-Fatihah untuk beliau, mengenang awal gerakan dan gagasan menjadi ‘to reach the unreached,” ujarnya penuh khidmat.

Rumah Pintar adalah Aset Bangsa

Ibas menyampaikan bahwa program Indonesia Pintar, yang digagas oleh Almarhum Ibu Ani Yudhoyono, adalah sebuah peninggalan dan aset bangsa. “Ide besar tak muncul seketika, tumbuh dari hati yang tulus berkarya. Kepedulian tak sekedar kata, ia bergerak dalam senyap untuk semua,” lanjutnya.

Ibas menekankan bahwa gerakan ini lahir dari pemikiran visioner dan kepedulian sosial. “Melalui keteladanan dan pemikiran yang visioner dan kepedulian sosialnya, sebuah inisiatif

dalam Gerakan Indonesia Pintar diluncurkan melalui SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu), bersama Presiden SBY, bersama Ibu Okke, Ibu Murniati, dan Ibu SIKIB lainnya.

Rumah Pintar hadir bukan hanya sekedar memfasilitasi, tapi juga melainkan sebagai bagian dari ruang harapan. Harapan bagi  mereka yang tinggal jauh dari pusat pendidikan.

Ibas juga menyadur kata-kata Ibu Ani Yudhoyono dalam sambutannya ini.”Teringat kata Ibu Ani Yudhoyono, ‘Kalau ingin memajukan bangsa, majukan dulu anak-anaknya. Dan pendidikan, adalah satu-satunya jalan,” kenangnya.

Perkembangan Program Jangkau Berbagai Wilayah

Ia juga menyebutkan beberapa perkembangan program yang kini telah menjangkau berbagai wilayah. “Mulai dari Rumah Pintar, Mobil Pintar, Motor Pintar, hingga Taman Belajar berbasis buadya lokal.

Program Indonesia Pintar melalui Rumah Pintar ini bukan hal biasa-biasa saja, bersama ibu Okke Hatta Rajasa

dan Ibu Murniati Widodo A.S, gerakan ini mengakar dan tumbuh,” bahasnya lebih lanjut. “Ribuan kader dilatih, ratusan komunitas juga terus terinspirasi dan jutaan anak-anak.

Ibas juga berharap, program-program inovatif seperti Rumah Pintar dan Mobil Pintar ini dapat menjadi

bagian integral dari program pendidikan yang akan dijalankan oleh Presiden Prabowo.

Ia meyakini bahwa sinergi antara inisiatif masyarakat dan kebijakan pemerintah akan semakin memajukan

kualitas pendidikan di seluruh indonesia, menjangkau lebih banyak anak bangsa yang membutuhkan akses ilmu dan pengetahuan.