Ratusan Guru di Tanggerang Ikuti Program Bumi Budaya, Bergerak untuk Meningkatkan Inovasi-Bersama un
Jakarta – Program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk ‘Bumi Berdaya Bergerak untuk Meningkatkan inovasi, Bersama untuk Berupaya, resmi ditutup PT Bumi Resource Tbk bersama GuruInovatif.id melalui acara Closing Ceremony & Awarding yang berlangsung di D’Prima Hotel Tangerang, Banten pada Kamis 24 Juli 2025.
Program ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelatihan, pendampingan, dan iovasi pembelajaran yang berdampak.
Baca Juga: Program Trilingual Berbasis Pancasila Mulai Diterapkan Sejak Pendidikan Usia Dini
Selama delapan bulan, program ini memperkuat kapasitas guru dalam penerapan Kurikulum merdeka,
integrasi teknologi pembelajaran, dan pendampingan intensif untuk mendorong transformasi nyata di ruang kelas.
Hadir dalam acara ini Direktur Guru dan tenaga Kependidikan Dasar Ditjen GTKPG Rachmad Widiartho,
Asisten Pemerintah & Kesra Setda Kabupaten Tanggerang Joni Juhaeni, dan kasi Kurikulum SD Kabupaten Tenggerang Afni Febri Maulani.
Lalu senior Manager Keberlanjutan PT Bumi Resource Tbk Tofan Wibisono, Chairman & Founder Guruinovatif.id
Zulfikar Almauddin, dan Head of Bussines Unit GuruInovatif.id Ikhsan Putra Budiman juga turut memberikan apresiasi atas keberhasilan program.
Dia menekankan pentingnya membangun ekosistem pendidikan yang penuh perhatian, bermakna, dan menyenangkan, serta mendorong partisipasi semua pihak untuk menghadirkan pendidikan yang adaptif dan transformatif.
“Program ini menjadi katalisator lahirnya pendidik yang kreatif dan berdaya, dan semoga menjadi amal ibadah dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan di masa depan,” tutur Rachmadi.
Berhasil Bangun Komunitas Guru
Kemudian, dalam laporannya, Head of Business Unit GuruInovatif.id Ikhsan Putra Budiman menegaskan, program ini berhasil membangun komunitas guru yang tidak hanya aktif belajar, tetapi juga berani berinovasi di kelas masing-masing.
“Hal ini dibuktikan dengan peningkatan kompetensi guru secara signifikan: nilai rata-rata asesmen peserta meningkat
dari 73 di awal menjadi 86 di akhir program (naik sebesar 18%) dengan pencapaian tertinggi pada aspek penguatan karakter pendidikan dan literasi numerasi,” ucap dia.
Selain itu, lanjut Ikhsan, guru dinilai mahir menyusun rencana pembelajaran inovatif dengan nilai rata-rata 81,
mencerminkan kemampuan mereka dalam merancang pembelajaran yang kontekstual dan berdampak.
“Salah astu elemen kunci dalam program rangkaian Bumi Berdaya adalah tantangan penyususnan dan
penerapan rencana pembelajaran inovatif yang dirancang untuk mendukung penerapan Kurikulum Merdeka secara kreatif dan berdampak,” besar dia.
“InsyaAllah program ini memberikan dampak luar biasa bagi pembelajaran, dan akan kami putar kembali tahun depan dengan semangat dan dukungan yang lebih besar,” ucap tofan.
PT Bumi Resource Tok juga sedang meluncurkan program pengembangan serupa di wilayah lainnya guna memastikan dampak berkelanjutan di sektor pendidikan.
Penutupan acara disimbolkan melalui penyerahan plakat dari Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten Tanggerang kepada PT Resources Tbk sebagai mitra utama.
Dalam pesan penutupny, perwakilan Dinas dan Kemenag menekankan pentingnya program penghentain
semacam ini agar manfaatnya menjangkau lebih banyak sekolah dan guru di masa depan.